Jurnal Detektif

A blog about detective, forensics, psychology, weapory and many more!

Full width home advertisement

Senjata: Pelindung dan Penghancur

Keahlian Seorang Detektif

Post Page Advertisement [Top]


Di Inggris, Kalau sobat detektif menemukan kerangka manusia di bawah tanah menjadi sebuah hal yang wajar. Tentu saja, karena orang-orang telah terkubur disana setidaknya dari zaman perunggu (sekitar 3000 – 2000 SM). Pada tahun 2003, arkeolog menemukan anjing laut (walrus) dengan panjang sekitar 4 meter bersamaan dengan 1500 kerangka manusia pada penggalian untuk merenovasi stasiun St. Pancras di London. Anehnya lagi, kerangka walrus tersebut ditemukan berada dalam sebuah peti bersamaan dengan 8 kerangka manusia. Apa yang anjing laut pasifik tersebut lakukan di London?

The found walrus bones (courtesy the Museum of London)
source: www.atlasobscura.com

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, kerangka anjing laut itu berasal dari abad ke 19. Mr. Emery, arkeolog yang menemukan tulang tersebut mengatakan, “Kami melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada anjing laut yang digunakan, contohnya, oleh London Zoological Society, tapi kami tak menemukan apapun,” Dengan kata lain, alasan anjing laut tersebut berada di London masih belum jelas.

Beberapa Teori

Ada teori yang mengatakan bahwa anjing laut tersebut digunakan untuk latihan pembedahan. Menurut jurnal detektif, teori ini cukup masuk akal, namun seperti yang dikatakan Mr. Emery, anjing laut kurang eksotis untuk dibedah, sehingga teori latihan pembedahan ini kurang relevan.

Teori yang paling masuk akal adalah anjing laut tersebut dibawa oleh para penangkapnya dan dijual sebagai objek penelitian atau objek hiburan. Tentu saja tidak ada alasan lain lagi kenapa anjing laut tersebut bisa ditemukan di London selain untuk dijual. Kulit anjing laut bisa menguatkan metal, dan gading mereka bisa dijual. Jurnal detektif juga sependapat bahwa teori ini adalah yang paling kuat. Hal ini juga disebabkan karena pada abad ke-19 adalah puncak kejayaan eksplorasi dan ekspedisi terutama untuk negara Inggris, sehingga bisa saja para penjelajah mereka menemukan anjing laut tersebut dan membawanya ke London.

Kesimpulan

Setelah melakukan penyelidikan, jurnal detektif masih belum bisa menemukan sumber yang cukup bisa dipercaya sebagai jawaban atas misteri kenapa ada walrus di kuburan gereja St. Pancras yang sekarang telah menjadi Eurostar baru untuk Stasiun St. Pancras. Namun, seperti yang kita ketahui, dahulu para rohaniawan katolik adalah orang yang terpelajar, terutama para Jesuit, sehingga kemungkinan besar, keberadaan anjing laut tersebut adalah sebagai objek penelitian. Namun, bagaimana anjng laut tersebut bisa sampai kesana, apakah para penjelajah Inggris yang membawa kesana, tentu masih menjadi misteri.

References:
https://www.itv.com/news/london/story/2013-07-23/mystery-of-st-pancras-walrus/
https://www.telegraph.co.uk/news/earth/wildlife/10196753/Walrus-remains-found-buried-under-St-Pancras-station-in-London.html

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib