Organisasi kriminal seringkali dipisahkan berdasarkan berbagai aspek seperti suku bangsa, lokasi geografis, dan jenis kegiatan...
Halo sobat obserfans! kembali lagi kita ke seputar organisasi kriminal. Setelah kemarin kita membahas bagaimana mengenali kejahatan yang dilakukan oleh organisasi kriminal, kita coba lihat yuk apa saja jenis-jenis organisasi kriminal yang ada. Tentu saja penggolongan ini merupakan penggolongan versi Jurnal Detektif. Yuk, kita langsung lihat apa saja jenis-jenis organisasi kriminal itu beserta perbedaan dan keunikannya satu sama lain.
Ilustrasi Gangster source: wikimedia commons |
Penggolongan dari beberapa organisasi kriminal ini berdasarkan lokasi geografis, model bisnis, beserta ciri khas tertentu.
Jenis Organiasasi Kriminal
Berikut ini merupakan beberapa organisasi kriminal yang Investigamin pernah dengar dan perbedaanya. Semua ini hanya berdasar opini Investigamin.
1. Mafia
Mafia adalah istilah yang digunakan untuk menyebut salah satu jenis organisasi kriminal terkenal yang berasal dari Italia dan beroperasi di seluruh dunia. Mafia dikenal dengan kegiatan kriminal seperti perdagangan narkoba, perjudian, pemerasan, dan pemalsuan. Mereka juga dikenal dengan kode etik yang sangat kuat dan struktur kekerabatan yang solid. Maka dari itu, pastinya kalian sering sekali melihat bagaimana mafia digambarkan sebagai sebuah keluarga yang sangat besar.
Perbedaan antara mafia dan organisasi kriminal lain adalah bahwa mafia memiliki kekuatan dan pengaruh yang besar serta memiliki kode etik yang sangat kuat. Para mafia sering juga memiliki hubungan yang kuat dengan pemerintah serta bisnis-bisnis, dan mereka dapat melakukan kegiatan kriminal secara terorganisir dan terkoordinasi. Sementara organisasi kriminal lain mungkin memiliki beberapa elemen yang sama dengan mafia, mereka mungkin tidak memiliki tingkat pengaruh dan kekuatan yang sama. Ya, mafia memiliki kelebihan di tingkat pengaruh karena biasanya mereka memiliki koneksi di pemerintahan dan bisnis besar. Meskipun menjadi istilah umum yang dapat digunakan untuk menyebut suatu organisasi kriminal, mafia merupakan sebutan untuk organisasi krimianl yang berasal dari italia
2. Kartel
Kartel merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut organisasi kriminal yang terkoordinasi dan terorganisir. Kartel biasanya terlibat di kejahatan terutama namun tidak terbatas pada narkoba, penyelundupan, dan perjudian. Seperti mafia, kartel seringkali memiliki hubungan yang kuat kepada bisnis dan pemerintahan.
Perbedaan kartel dan organisasi lain tentu saja di pengaruh dan kekuatan mereka. Perbedaan pertama antara mafia dengan kartel adalah pada asal mereka. Mafia berasal dari italia dan beroperasi terutama di Italia dan Amerika, sedangkan kartel biasanya sebutan untuk organisasi kriminal yang beroperasi terutama di Amerika Latin seperti meksiko, kolombia, dan tentu saja tujuan utama mereka di Amerika Serikat. Meski begitu produk utama mereka dapat menjangkau seluruh dunia.
Perbedaan kedua yang mendasar dari kartel dan organisasi kriminal lain adalah pada fokus operasi mereka. Kartel biasanya lebih berfokus pada produksi dan distribusi narkotika. Hal tersebut juga termasuk pengintaian dari survey rute, pengamanan, penyelundupan, dan penyuapan.
3. Mobs
Mobs adalah sebutan untuk sekelompok orang yang melakukan kegiatan kriminal dan kekerasan lainnya. Lebih jelasnya, mobs sebenarnya hanyalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk melakukan kegiatan kriminal. Meskipun tergolong sebagai sebuah organisasi kriminal, mobs seringkali berukuran lebih kecil dan lebih tidak terstruktur apabila dibandingkan mafia atau kartel.
Mobs bisa juga kita sebut sebagai geng lokal karena sifat operasi mereka yang cenderung terpusat di daerah tertentu (lokal). Maka dari itu, tentu saja mereka tidak memiliki akses ke pemerintahan yang lebih tinggi dan bisnis-bisnis besar.
4.Gangster
Gangster biasanya beroperasi dalam kelompok kecil. Gangster bisa juga disebut sebagai sekelompok orang yang berkoordinasi untuk melakukan kegiatan kriminal, seperti perampokan, pembalakan, atau penjualan narkoba.
Perbedaan utama antara gangster dan organisasi kriminal lainnya adalah skala operaasi dan tingkat organisasi. Gangster biasanya beroperasi dalam skala yang lebih kecil dan lebih terfokus pada kegiatan kriminal lokal, sementara organisasi kriminal lain seperti Mafia atau Kartel beroperasi dalam skala yang lebih besar dan memiliki pengaruh yang lebih luas.
Gangster juga biasanya lebih terfokus pada kegiatan kriminal jangka pendek sehingga struktur tidak terlalu penting. Sementara itu, organisasi kriminal lain yang lebih besar memiliki struktur yang lebih kuat dan sumber daya yang lebih besar untuk melindungi anggota dan mempertahankan pengaruh mereka.
5. Grup Mafia Menurut Etnis dan Kebangsaan
Beberapa organisasi krimianl dibentuk berdasarkan etnis dan kebangsaan tertentu. Organisasi-organisasi kriminal ini memiliki istilah tersendiri menurut asal mereka. beberapa organisasi kriminal tersebut seperti:
- Triad: Sebutan untuk organisasi kriminal dari cina.
- Yakuza: Biasa juga disebut sebagai mafia jepang karena pengaruh mereka yang kuat di pemerintahan dan bisnis.
- Cosa Nostra: Berasal dari Italia, Investigamin menyebutnya sebagai "the original mafia".
- Comando Vermelho: Gangster asal Brazil
- Solntsevskaya Bratva: Mafia dari Rusia.
Jika ada yang kurang silakan kalian tambahkan di kolom komentar yak!
Struktur dan Pembagian Model
Organiasi kriminal dapat dibagi menjadi 3 model utama menurut UNDOC:
Organisasi Kriminal Hierarkis dan Struktural
Ini adalah organisasi kriminal yang biasanya memiliki kode etis dan adat yang kuat. Biasanya memiliki pengaruh yang besar karena strutktur yang kuat. Memiliki Hierarki dan jabatan struktural, tentu saja contoh dari mafia dan berbagai organisasi kriminal besar.
Organisasi Kriminal Lokal dan Kultural
Organisasi ini seringkali terbentukberdasarkan asal, etnis, dan kebangsaan tertentu. Semua hal tersebut terlepas dari besar kecil pengaruh dan struktur ataupun model hierarki dari organisasi tersebut. Contohnya seperti Yakuza, Cosa Nostra, Triad, dll.
Organisasi Krimianal Bisnis
Organisasi yang terfokus pada bisnis dan perusahaan. Organisasi kriminal ini dapat menjalankan kegiatan usaha yang legal dan ilegal. Contoh yang menjalankan bisnis legal seperti penipuan berkedok investasi, sedangkan yang ilegal seperti kartel narkoba.
Kesimpulan
Organisasi kriminal merupakan sekelompok orang yang menjalankan kegiatan yang melawan hukum. Beberapa organisasi kriminal memiliki hierarki dan kekerabatan, beberapa ada yang berdasarkan etnis dan kebangsaan, serta beberapa ada yang berfungsi untuk melakukan kegiatan bisnis. Semua organisasi kriminal ini memiliki potensi untuk menimbulkan kekerasan dan membahayakan masyarakat banyak. Maka dari itu, berhati-hatilah karena justru organisasi kriminal yang paling berbahaya adalah yang tidak pernah kalian dengar hingga saat ini.
Reference:
No comments:
Post a Comment