Jurnal Detektif

A blog about detective, forensics, psychology, weapory and many more!

Full width home advertisement

Senjata: Pelindung dan Penghancur

Keahlian Seorang Detektif

Post Page Advertisement [Top]

Jika sebelumnya sobat detektif telah membaca artikel teknik eye reading, maka dapat disimpulkan bahwa mata merupakan jendela jiwa. Selain mata, wajah juga merupakan jendela jiwa jika kau mampu untuk membacanya. Nah, pembacaan wajah ini sendiri sebenarnya merupakan gabungan dari pembacaan dan interpretasi ekspresi mikro dari wajah seseorang.

www.scienceofpeople.com mengatakan, “microexpression is a brief, involuntary facial expression that is shown on the face of humans according to the emotions that are being experienced.” Singkatnya, ekpresi mikro adalah ekspresi muka yang menunjukkan emosi yang sedang dirasakan seseorang. Biasanya, ekspresi mikro berlangsung selama 1/25 detik. Untuk penyebabnya sendiri dari tekanan yang disadari ataupun yang tak disadari.

Secara garis besar, terdapat 7 ekspresi mikro universal yaitu: disgust, anger, fear, sadness, happiness, surprise, dan contempt. Akan dijelaskan di bawah ini.

Anger / Marah
Kita bisa tahu seseorang marah jika orang tersebut menunjukkan tanda-tanda agresifitas mereka. Namun, akan sangat susah berhadapan dengan orang pemalu yang tidak ingin terlihat marah didepan kamu, sehingga untuk mengetahui apakah ia benar-benar marah atau tidak, haruslah dilakukan analisis wajah. Seseorang akan terlihat marah apabila kedua alis mereka turun secara bersamaan, diikuti dengan mata yang membersut, serta bibir yang dikatupkan menyempit.
source: www.social-engineer.org

Contempt / Menghina
Tanda-tanda yang ditunjukkan oleh orang yang menghina tidak beda jauh dengan tanda-tanda orang yang meremehkan. Maka dari itu, ekspresi mikro ini bisa berarti dua hal: penghinaan atau meremehkan. Ekspresi penghinaan seseorang yang paling jelas dapat dilihat adalah senyuman kepuasan mereka yang ditandai dengan naiknya ujung bibir di salah satu sisi.
source: www.social-engineer.org

Disgust / Jijik
Mungkin bagi sebagian besar orang ekspresi ketika orang jijik sudah sangat terlihat. Tetapi kembali lagi jika orang yang kita hadapi terlihat sungkan atau pemalu. Semisal, ada turis asing yang akan kau ajak untuk makan bersama di makanan tradisional yang mungkin tidak cocok dengan lidah mereka, tentu saja mereka akan merasa tidak enak bila menolak. Orang yang jijik akan cenderung melakukan gerakan mengkerutkan hidung dan bibir atas akan naik. mengkerutkan hidung adalah tanda yang paling kelihatan ketika seseorang jijik akan sesuatu.
source: www.social-engineer.org
Fear / Takut
Seseorang yang takut cenderung mengambil posisi defensif .Mikro Ekspresi rasa takut ditandai dengan alis yang terangkat dan disatukan. Mata akan terbuka lebar, dimana kelopak mata bagian atas akan terangkat sedangkan kelopak mata bagian bawah tegang, sedangkan bibir terentang horisontal ke arah telinga. 
source: www.social-engineer.org
Happiness / Bahagia
Menurut penulis, ini adalah mikro ekspresi yang paling terlihat dibanding yang lainnya, karena dengan mudahnya seseorang bisa menyapa kita dan bertanya, "Kamu lsedang bahagia ya?".Orang yang bahagia biasanya akan tersenyum. Senyum yang asli ditandai dengan kerutan “kaki gagak” di kanan dan kiri mata, pipi yang naik terangkat, dan tanda dari gerakan pada otot yang seolah mengelilingi mata.
source: www.social-engineer.org

Sadness / Sedih
Kesedihan memang sedikit sulit terlihat, karena sebagian besar orang memilih untuk menutupi rasa sedihnya agar tidak dipandang lemah atau sebagainya. Namun, mikro ekspresi dari kesedihan sedikit lebih mudah dipahami ketika kita berhadapan dengan seseorang karena biasanya dibarengi dengan gestur tubuh yang lemah, mata tidak fokus dan lain sebagainya.Rasa sedih diidentifikasi dari kelopak mata yang terkulai, hilangnya fokus mata, serta sedikit turunnya ujung-ujung bibir seperti pada gambar, yang mengakibatkan muka seseorang menjadi emoji ini 😟.
source: www.social-engineer.org
Surprise / Kaget
 Orang yang terkejut biasanya tidak dibarengi dengan gerakan tubuh yang mendukung, bahkan malah ada yang berusaha menahan ekspresi mereka.Tanda ekspresi ini yang pertama adalah alis yang terangkat hanya selama satu detik, mata yang melebar dan mulut terbuka. Meskipun begitu, orang yang terkejut bisa menujukkan "post reaction" dari rasa terkejut mereka. semisal, setelah menonton adegan yang mengkagetkan, biasanya seseorang akan melakukan sedikit gerakan ke kiri atau ke kanan untuk mengimbangi cepatnya detak jantung karena adegan mengejutkan tadi.
source: www.social-engineer.org
Sekian tulisan mengenai cara membaca mikro ekspresi, perlu diingat bahwa tidak semua orang menunjukkan tanda yang sama. Maka dari itu, petunjuk diatas hanya berfungsi sebagai pedoman secara umum saja. Latihan dan pembiasaan diperlukan untuk bisa membaca mikro ekspresi yang hanya berlangsung sepersekian hingga kurang lebih 1 detik. Selamat mencoba!


Reference:



No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib