Pernahkah sobat
detektif bertanya-tanya mengapa Sherlock Holmes dapat mengingat semua fakta,
detail, dan bukti dari kasus yang dia hadapi? Jawabannya gampang, Dia memiliki
ingatan super kuat sehingga hamper semua hal bisa masuk ke dalam kepalanya. Sebenarnya,
ada banyak sekali Teknik-teknik memori yang dapat memperkuat ingatan kita,
namun menurut jurnaldetektif, Teknik Memory
Palace adalah yang paling efektif dan menyenangkan untuk dipelajari dan
dipraktekan.
Teknik ini
sebenarnya bernama “Method of Loci”. Locus
(Tunggal) atau Loci (Jamak)
adalah kata yang berasal dari bahasa latin yang berarti lokasi . Menurut legenda romawi, teknik ini
pertama kali digunakan oleh Simonides dari Ceos sekitar 2500 tahun yang lalu!
Teknik ini sering ditemui di bidang psikologi, neurobiologi dan memori, serta
tentu saja di perlombaan-perlombaan memori.
Sherlock's Mind Palace source: https://alvrose.blogspot.com/2015/04/membangun-mind-palace-ala-holmes.html |
Inti dari
teknik ini sangatlah sederhana, yaitu berdasarkan anggapan bahwa kita sangat mudah mengingat tempat yang
kita kenal. Kembali lagi ke teknik Memory Palace, tentu saja tempat yang
kita kenal akan mudah untuk kita visualisasikan, seperti kamar kita, atau rute
menuju ke kampus atau tempat kerja. Tempat-tempat yang telah kita “kuasai”
tersebut bertujuan sebagai acuan kita untuk menaruh ataupun memanggil informasi
yang masuk ke kepala kita.
6 Langkah Menggunakan Memory Palace
1.
Tentukan
istana kalian
Ini adalah langkah pertama yang harus kalian lakukan, tentukan istana
kalian terlebih dahulu. Istana tersebut tak harus berupa istana sungguhan yang
kalian bayangkan, melainkan tempat yang kalian kenal dengan baik, seperti
rumah, kamar, atau kantor, hingga jalan di kota kalian, dan sebagainya. Tempat
ini nanti memberikan peran penting untuk mengingat seluruh daftar kalian, maka
dari itu, yakinkan kalian mengenali tempat ini dengan baik.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan juga adalah jangan membayangkan
gambaran statis ketika kalian menentukan istana. Cobalah untuk melakukan
visualisasi terhadap lokasi yang kalian pilih tersebut. Semisal, kalian memilih
kamar kalian, jangan hanya bayangkan kamar kalian dari satu sisi seperti dalam
game, coba juga bayangkan dari sudut yang berbeda-beda. Dengan kata lain,
menciptakan sebuah istana juga berarti menjelajahi nya terlebih dahulu.
2.
Tentukan
rute atau jalan yang akan kalian lewati di istana kalian
Maksud dari rute adalah begini, pada lokasi yang kalian pilih, semisal
kamar kalian, tentu saja bukan kamar kosong seperti pada rumah yang baru
ditempati atau semacamnya. Pastilah, kalian juga membayangkan kondisi terkini
dari lokasi tersebut, meja di dekat pintu, lampu di sudut ruangan, lemari
disebelahnya, dan seterusnya. Tandai fitur-fitur tersebut sebagai “rute”
yang harus kalian lewati ketika menjelajahi istana kalian nanti.
Contoh Ilustrasi Rute source: https://www.wonderspsychology.com/cara-meningkatkan-daya-ingat-dengan-mind-palace/ |
Jumlah titik rute relatif,
tergantung dari kebutuhan kalian. Semakin banyak semakin baik, karena itu
berarti kita jadi lebih mudah dalam mengingat hal-hal yang lebih banyak, namun
jangan sampai malah kita melupakan rute tersebut karena terlalu banyak. Fungsi
dari titik-titik rute ini adalah sebagai “slot memori” yang pada nanti
digunakan untuk menyimpan potongan informasi.
3.
Tentukan
daftar yang ingin diingat
Setelah kalian “menguasai” istana kalian, langkah berikutnya adalah membuat
daftar informasi yang harus kalian ingat-ingat. Semisal kalian ingin mengingat
barang apa saja yang harus dibeli di toko: buku, pensil, kertas, lem dan
gunting.
4.
Ambil satu atau dua item dan taruh di salah satu
rute istana kalian
Kembalilah ke istana kalian. Ingatlah
kembali rute-rute yang telah kalian tentukan sebelumnya. Misalkan, pada pada
langkah sebelumnya, kalian memilih kamar kalian sebagai istana dan rutenya
adalah sebagai berikut:
“Buka pintu kamar, masuk ke kamar
langsung berjalan ke meja kerja, setealah itu pergi ke arah lampu lantai untuk
dinyalakan, berikutnya menuju ke dispenser untuk minum dan menuju ke kursi.”
Dari penjabaran rute tersebut kita
bisa mendefinisikan titik-titik rute, semisal saat membuka pintu, menutup
pintunya lagi, lalu meja, mungkin bisa mengarah ke apa saja yang dilakukan di
atas meja, dsb. Pada kasus kali ini, jurnal detektif akan mendifinisikan
titik-titik dari rute tadi dan memasangkannya dengan barang yang akan dibeli
pada langkah ketiga sebgai berikut:
Pintu – Buku
Meja – Pensil
Lampu lantai – kertas
Dispenser – lem
Kursi – Gunting
5.
Asosiasikan
item yang akan kalian ingat dengan lokasi yang terpilih
Berikut ini adalah langkah yang
paling penting dalam teknik memory palace, yaitu tahap asosisasi. Tentu saja
dengan memasangkan informasi yang harus diingat dengan titik-titik di isntana
memori kalian tidak memberi perubahan yang signifikan dalam mengingat hal yang
harus diingat, malahan mungkin menambah beban ingatan karena harus mengingat
titik lokasi yang menyimpan daftar informasi tadi.
Maka dari itu, kita harus
mengasosiasikan atau bahasa mudah nya adalah menyatukan benda tadi ke dalam
titik rute yang telah kita pilih tadi. Kalau perlu, dalam mengasosiasikan kita perlu melebih-lebihkan hal-hal
tadi. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa melihat hasil asoisasi berdasarkan
pasangan yang telah dibuat tadi di
skenario bawah ini:
“Pada saat akan memasuki kamar, terdapat gambar buku yang tertempel di pintu, setelah masuk ke kamar langsung
menuju ke meja dan mengambil pensil emas
diatas meja. Saat menuju ke lampu lantai, kalian mengambil kertas yang menutupi lampu tersebut. Saat menuju ke dispenser,
kalian menyingkirkan lem di atas
galon. Setelah mengambil minum, kalian ingin duduk dan melihat gunting besar diatas kursi, sehingga
kalian juga memindahkannya.”
Contoh diatas adalah satu dari
sekian scenario yang bisa dibuat. Untuk seperti apa scenario tersebut dibuat terserah
dari sobat detektif saja, yang penting inti dan asosiasi dari rute dan daftar
informasi yang akan diingat.
6.
Kunjungi
istana kalian
Bisa karena terbiasa. Itu adalah ungkapan yang tepat untuk langkah yang
keenam ini. Maka dari itu, agar sobat detektif memiliki memory palace yang kuat,
kalian perlu mengunjungi istana yang kalian buat. Untuk “mengosongkan” atau “mengisi”
istana memori itu terserah kalian, yang terpenting adalah informasi tersebut sudah
terkunci dalam ingatan kalian, dan bisa kalian gunakan saat dibutuhkan.
Sekian dahulu tips dan trik yang bisa jurnaldetektif bagikan pada postingan
kali ini. Sekali lagi penulis tekankan bahwa ada banyak cara yang bisa kalian gunakan
untuk mengingat ataupun membantu mengingat sesuatu, sehingga jika kalian
menemukan bahwa metode ini kurang cocok, kalian bisa mencari metode yang lebih
sesuai dengan kalian. Akhir kata, semoga metode yang penulis share ini bisa berguna
bagi kalian untuk mengingat detail, bukti, ataupun fakta dalam kasus dan permasalahan
yang sedang kalian hadapi. Salam detektif!
References:
Salam Kenal juga :)
ReplyDelete