Jurnal Detektif

A blog about detective, forensics, psychology, weapory and many more!

Full width home advertisement

Senjata: Pelindung dan Penghancur

Keahlian Seorang Detektif

Post Page Advertisement [Top]


Pentagram adalah salah satu simbil yang paling misterius, terutamakarena sebagaian besar orang takut kepada symbol tersebut. Berbeda dengan symbol Ankh ataupun symbol infinity yang punya konotasi positif, pentagram sering dilihat sebagai jimat lambang kekuatan yang mengundang rasa takut. Meski begitu, ternyata pentagram merupakan salah satu symbol tertua yang dibuat oleh umat manuisa dan keberadaannya bisa dilacak hingga beribu-ribu tahun yang lalu.

Sejarah

Pentagram ditemukan di daerah Tigris-Eufrat, timur tengah tepatnya pada sebuah pusat penelitian astronomi yang diperkirakan ada sekitar 6000 BCE.  Ada juga pentagram yang ditemukan di Israel dari tahun 4000 BCE.
The history of Pentagram
Source: jweel.com

Setelah itu, pentagram muncul diantara bangsa Sumeria. Kali ini, pentagram menjadi simbol yang kelima ujungnya merepresentasikan 4 ujung bumi (mungkin mata angin), dan “the vault of heaven,” atau kelima planet yang bisa dilihat di malam hari yaitu Jupiter, Merkurius, Mars, Saturnus, dan Venus.

Sebenarnya, tak ada bukti yang jelas tentang bagaimana pentagram tersebut digunakan setelah bangsa Sumeria, hingga sekitar 400 BCE dan bangkitnya mistisisme Pythagorean. Mereka, para Pythagoreans menyebut pentagram sebagai ύγιεια (Hygieia), yang artinya kesehatan. Ternyata mereka juga menganggap pentagram sebagai sebuah kesempurnaan matematis karena nantinya akan mengarah ke sesuatu yang disebut sebagai Golden ratio.

Sejarah pentagram bisa dilanjutkan lagi ke berbagai macam orang penting Yunani seperti Plato yang mengkombinasikan keempat elemen dengan 4 Platonic  Solids: cube / Earth icosahedron / Water, octahedron / Air, tetrahedron / Fire. Semua elemen tersebut akan membentuk dodecahedron. Euclid lalu menjelaskan atribut pentagram di elemen geometrinya di pertengahan 300 BCE.
Platonic Solids
Source: Sacredgeometry.com

Para gnostic di Eropa menjadikan pentagram sebagai simbol dari 5 elemen: roh, bumi, air, api, dan udara. Sedangkan Leonardo da Vinci sendiri merepresentasikan manusia sebagai pentagram, meskipun posisinya bervariasi. Representasi tersebut bisa kalian lihat di karya “Proporsi tubuh manusia menurut Vitruvius”. Kalian bisa baca lebih lanjut mengenai Vitruvian man tersebut di: Menguak Arti Vitruvian Man.
Pentagram di Vitruvian Man
Source: Jweel.com


Golden Ratio

Jika kalian belum tahu tentang apa itu golden ratio,  φ = (1+√5)/2 ≈ 1.618, symbol tersebut dibaca phi. Penjelasan singkat mengenai golden ratio, intinya adalah kita membagi sebuah garis menjadi 2 bagian dimana yang lebih Panjang sama dengan garis Panjang dibagi garis yang lebih pendek.
Golden Ratio
Source: mathisfun.com

Jika sebuah persegi Digambar di sebelah segi empat ber-golden ratio, maka persegi ber-golden ratio lain akan muncul. Tambahkan terus menerus sehingga membentuk spiral nautilus seperti pada gambar. Jarak antara dua titik di pentagram dibandingkan dengan total lebarnya adalah golden ratio, seperti rasio antara tinggi bentuk diatas garis horizontal ke tinggi di bawahnya. Uniknya lagi, rasio dari pentagram ini membentuk sekuen bilangan Fibonacci.
Pentagram's Golden Ratio
Source: neworldencyclopedia.com


Jenis Pentagram

Pentagram biasa berbentuk seperti bintang. Symbol ini melambangkan bahwa seseorang terbuka, siap untuk menerima konflik, waspada, dan aktif. Sedangkan, pentagram dengan lingkaran atau pentagram tertutup melambangkan perlindungkan. 5 titik lingkaran yang disentuh ujung pentagram melambangkan 5 elemen yang sudah disebutkan tadi. Pentagram tertutup ini juga terkadang diasosiasika dengan ilmu sihir.

Pentagram yang terbalik melambangkan kegelapan dan simbol kejahatan jika dilihat dari sisi paganisme. Beberapa kelompok kristiani fundamental melihat pentagram ini sebagai simbol kejahatan. Namun, beberapa perkembangan menunjukkan bahwa simbol ini merepresentasikan kemauan untuk menghadapi kegelapan sehingga kita tidak dikontrol olehnya.

Pentagram juga ada dan dapat ditemukan di berbagai agama. Mulai dari para umat Kristiani di abad pertengahan,  Mormonisme, Yahudi, Neopaganisme, Kepercayaan Baha’I, Thelema, hingga Satanisme.

Kesimpulan

Mungkin memang hingga saat ini pentagram sendiri belum jelas dan masih misterius, terutama di bidang penggunaan dan tujuannya. Meskipun penuh misteri dan serinkali diasosiasikan dengan pengaruh-pengaruh jahat serta satanisme, yang jelas simbol ini memiliki makna dan fungsi yang penting dalam merepresentasikan keindahan budaya dan matematika di setiap aspeknya.

References:



No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib