Pentagram
adalah salah satu simbil yang paling misterius, terutamakarena sebagaian besar
orang takut kepada symbol tersebut. Berbeda dengan symbol Ankh ataupun symbol infinity yang punya konotasi positif,
pentagram sering dilihat sebagai jimat lambang kekuatan yang mengundang rasa
takut. Meski begitu, ternyata pentagram merupakan salah satu symbol tertua yang
dibuat oleh umat manuisa dan keberadaannya bisa dilacak hingga beribu-ribu
tahun yang lalu.
Sejarah
Pentagram
ditemukan di daerah Tigris-Eufrat, timur tengah tepatnya pada sebuah pusat penelitian
astronomi yang diperkirakan ada sekitar 6000 BCE. Ada
juga pentagram yang ditemukan di Israel dari tahun 4000 BCE.
Setelah itu,
pentagram muncul diantara bangsa Sumeria. Kali ini, pentagram menjadi simbol
yang kelima ujungnya merepresentasikan 4 ujung bumi (mungkin mata angin), dan “the vault of heaven,” atau kelima planet
yang bisa dilihat di malam hari yaitu Jupiter, Merkurius, Mars, Saturnus, dan Venus.
Sebenarnya, tak
ada bukti yang jelas tentang bagaimana pentagram tersebut digunakan setelah
bangsa Sumeria, hingga sekitar 400 BCE dan bangkitnya mistisisme Pythagorean. Mereka,
para Pythagoreans menyebut pentagram sebagai ύγιεια (Hygieia), yang artinya kesehatan. Ternyata mereka
juga menganggap pentagram sebagai sebuah kesempurnaan matematis karena nantinya
akan mengarah ke sesuatu yang disebut sebagai Golden ratio.
Sejarah
pentagram bisa dilanjutkan lagi ke berbagai macam orang penting Yunani seperti
Plato yang mengkombinasikan keempat elemen dengan 4 Platonic Solids: cube /
Earth icosahedron / Water, octahedron / Air, tetrahedron / Fire. Semua elemen
tersebut akan membentuk dodecahedron. Euclid lalu menjelaskan atribut pentagram
di elemen geometrinya di pertengahan 300 BCE.
Platonic Solids Source: Sacredgeometry.com |
Para gnostic di
Eropa menjadikan pentagram sebagai simbol dari 5 elemen: roh, bumi, air, api,
dan udara. Sedangkan Leonardo da Vinci sendiri merepresentasikan manusia sebagai
pentagram, meskipun posisinya bervariasi. Representasi tersebut bisa kalian
lihat di karya “Proporsi tubuh manusia menurut Vitruvius”. Kalian bisa baca
lebih lanjut mengenai Vitruvian man tersebut di: Menguak Arti Vitruvian Man.
Pentagram di Vitruvian Man Source: Jweel.com |
Golden Ratio
Jika kalian
belum tahu tentang apa itu golden ratio, φ = (1+√5)/2 ≈ 1.618, symbol tersebut dibaca
phi. Penjelasan singkat mengenai golden ratio, intinya adalah kita membagi
sebuah garis menjadi 2 bagian dimana yang lebih Panjang sama dengan garis Panjang
dibagi garis yang lebih pendek.
Golden Ratio Source: mathisfun.com |
Jika sebuah
persegi Digambar di sebelah segi empat ber-golden ratio, maka persegi
ber-golden ratio lain akan muncul. Tambahkan terus menerus sehingga membentuk
spiral nautilus seperti pada gambar. Jarak antara dua titik di pentagram dibandingkan
dengan total lebarnya adalah golden ratio, seperti rasio antara tinggi bentuk
diatas garis horizontal ke tinggi di bawahnya. Uniknya lagi, rasio dari
pentagram ini membentuk sekuen bilangan Fibonacci.
Pentagram's Golden Ratio Source: neworldencyclopedia.com |
Jenis Pentagram
Pentagram biasa
berbentuk seperti bintang. Symbol ini
melambangkan bahwa seseorang terbuka, siap untuk menerima konflik, waspada, dan
aktif. Sedangkan, pentagram dengan lingkaran atau pentagram tertutup melambangkan
perlindungkan. 5 titik lingkaran yang disentuh ujung pentagram melambangkan 5
elemen yang sudah disebutkan tadi. Pentagram tertutup ini juga terkadang diasosiasika
dengan ilmu sihir.
Pentagram yang terbalik melambangkan kegelapan dan
simbol kejahatan jika dilihat dari sisi paganisme. Beberapa kelompok kristiani
fundamental melihat pentagram ini sebagai simbol kejahatan. Namun, beberapa
perkembangan menunjukkan bahwa simbol ini merepresentasikan kemauan untuk
menghadapi kegelapan sehingga kita tidak dikontrol olehnya.
Pentagram juga ada dan dapat ditemukan di berbagai
agama. Mulai dari para umat Kristiani di abad pertengahan, Mormonisme, Yahudi, Neopaganisme, Kepercayaan
Baha’I, Thelema, hingga Satanisme.
Kesimpulan
Mungkin memang hingga saat ini pentagram sendiri
belum jelas dan masih misterius, terutama di bidang penggunaan dan tujuannya. Meskipun
penuh misteri dan serinkali diasosiasikan dengan pengaruh-pengaruh jahat serta
satanisme, yang jelas simbol ini memiliki makna dan fungsi yang penting dalam
merepresentasikan keindahan budaya dan matematika di setiap aspeknya.
References:
No comments:
Post a Comment