Jurnal Detektif

A blog about detective, forensics, psychology, weapory and many more!

Full width home advertisement

Senjata: Pelindung dan Penghancur

Keahlian Seorang Detektif

Post Page Advertisement [Top]

Contributed by Cf.


Manusia yang ada dimuka bumi ini, pastinya terlahir dengan sifat dan watak yang berbeda-beda. Kita dapat melihat hal tersebut, ketika kita berjumpa dengan orang-orang disekitar kita. Contohnya adalah ketika duduk dibangku sekolah baik itu di SD, SMP, SMA bahkan kuliah, kita bisa menjumpai teman baru, dan memulai pendekatan untuk memulai interaksi atau komunikasi, tentu saja dalam interaksi kita kepada sesama, pasti ada teman yang bicaranya sedikit karena tergolong tipe pendiam, ada juga yang banyak bicara dan banyak humoris, bahkan juga ada yang tidak ingin berbicara sama sekali, sehingga menurut kita terlihat membosankan. Nah, kenapa hal-hal tersebut bisa ada, jawabannya adalah karena manusia di dunia ini, memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Tentunya, ketika kita berinteraksi dengan orang yang ada disekitar, kita dapat menilai cara orang tersebut memberi respon terhadap apa yang kita bicarakan, kita juga dapat menilai orang tersebut menyenangkan atau tidak.

Halo sobat detektif, pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan sebuah artikel yang bertema psikologi, yakni mengenai tipe kepribadian manusia. Sebenarnya istilah yang kita sebut seperti sanguinis, melankolis, plegmatis, dan koleris berasal teori proto-psikologis yang disebut four temperament theory. Teori ini diduga sudah berasal akar teori humorisme, dan berasal dari teori obat-obatan mesir atau Mesopotamia kuno. Tetapi Hippocrates lah yang benar-benar mengembangkan teori ini menjadi sebuah ilmu medis.
Desain Patung Proyek Grande Commande: Le Brun, 'The Four Humor of Man' yang Merepresentasikan 4 kepribadian,
dari kiri ke kanan: Koleris, Sanguinis, Melankolis, Plegmatis.
source: en.wikipedia.org

Apa itu kepribadian? Kepribadian adalah cara atau sikap seorang individu menunjukkan ekspresi dirinya lewat perilaku atau sikap maupun interaksinya kepada sesama. Berdasarkan psikologi, Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan. Menurut Psikologi juga, ada 4 kepribadian yang melekat pada diri manusia, sebagai berikut ini.
Representasi Keempat Kepribadian dari Abad ke-18,
 dari kiri atas ke kanan bawah: Plegmatis, Koleris, Sanguinis, Melankolis.
source: en.wikipedia.org


1.     Sanguinis
Kepribadian yang melekat pada manusia ini merupakan sebuah kepribadian yang menginginkan agar dirinya disenangi oleh orang lain. Manusia yang memiliki kepribadian ini diidentifikasikan sangat suka banyak bicara, aktif, ceria, semangat, senang berkumpul atau nongkrong, cepat beradaptasi kepada orang lain, sehingga mencari seorang teman sangat mudah baginya. Kehidupan kepribadian ini juga, selain suka berbicara, sangat mudah baginya untuk membesar-besarkan suatu hal, bisa dikatakan orang itu sangat yang cerewet. Kepribadian ini sangat mudah berubah dan jika diberi suatu perintah sangat cepat mengiyakan, karna dia yakin bahwa dia bisa melakukan dan melaksanakan perintah yang disuruh. Selain itu, kepribadian sanguins memiliki sebuah karakteristik yang membuat orang yang dia temui sangat mencintainya, yaitu ramah dan selalu mendahulukan perasaannya daripada pemikirannya sendiri. Sehingga tidak heran, jika kepribadian ini sangat mudah membawa perasaan atau baper.
Contoh orang: Theodore Roosevelt, Pablo Picasso, Jean-Jacques Roseau.

2.     Koleris
Pernah tidak, kamu mempunyai teman yang suka mengatur orang lain, suka tunjuk menunjuk dan harus mengikuti kemauannya? Nah, jika kamu mempunyai teman seperti itu, kemungkinan dia memiliki kepribadian Koleris. Kepribadian ini dapat dikatakan, ketika dia sedang melakukan sebuah kegiatan misalnya memasak, jika ada keluarga yang disekitarnya yang hanya menonton kegiatannya tersebut, maka dia akan menyuruh dan memerintahkan orang tersebut agar membantunya. Kepribadiannya ini, membuat orang yang berada disekitarnya menghindari dirinya, sehingga kepribadian ini terkenal dengan mempunyai sedikit teman. Meski demikian, Korelis ini sangat suka dengan tantangan,sangat krisis dalam pengambilan keputusan, optimis. Tapi sayangnya, kepribadian ini sangat mudah marah dan tidak sabaran.
Contoh orang: Vladimir Lenin, Oliver Stone, Mohandas Gandhi, Siddhartha.

3.     Melankolis
Kata khawatir dan menyerah memang sangat wajar ada dalam kehidupan kepribadian manusia, namun khawatir pada kepribadian, sangat mudah timbul, sehingga membuatnya sangat mudah menyerah dan putus asa. Kepribadian ini dikenal sangat kreatif dan serba teratur ataupun sangat terorganisir, sehingga orang-orang yang memiliki kepribadian cenderung ingin kelihatan sempurna.
Contoh orang: President George Washington, Queen Victoria, Mother Teresa.

4.     Plegmatis
Cinta damai, suka ketenangan, tidak suka kekerasan. Siapa lagi kalau bukan kepribadian plegmatis yang memiliki karakter tersebut. Kepribadian ini dapat membuat orang-orang tertawa agar terlihat bahagia, meski mempunyai sifat yang cenderung diam dan dingin. Kepribadian ini sangat tidak peduli dengan hal-hal tidak penting karna menurutnya hanya membuang waktu dan lebih memilih menggunakan waktunya untuk memikirkan hal-hal yang bermanfaat, mempunyai sisi positif sangat bijaksana, teguh, sabar. Sisi negatif dari kepribadian ini adalah sulit diajak untuk kerjasama dan merasa dirinya benar.
Contoh orang: Bill Gates, Albert Einstein, Walt Disney.

Kesimpulan

Sekian dahulu artikel mengenai 4 kepribadian manusia kali ini. Karena artikel ini adalah bagian dari perkenalan mengenai 4 kepribadian ini saja, maka pembahasan kita berhenti disini. Hal penting yang perlu diketahui setelah kalian mengikuti tes ini dan mengetahui apa kepribadian yang paling dominan di diri sobat detektif sekalian, kepribadian tersebut bukan semata-mata yang hanya muncul di diri kalian, melainkan yang paling dominan menentukan sikap kalian. Maka dari itu, tidak bisa  dipungkiri bahwa terdapat seseorang yang “semi-divergent” karena memiliki skor yang hampir sama untuk ke empat jenis kepribadian tersebut. Hal penting lainnya yang perlu kita ambil adalah bagaimana kita menyadari sisi negatif dari kepribadian tersebut ketika keluar dan mengatasinya, sehingga aksi detektif kita tidak terhambat emosi semata yang terjadi karena hal yang sulit kita ubah secara cepat.


Referensi:


1 comment:

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib