Pemeriksaan di Lokasi
Lokasi kebakaran seharusnya
diperlakukan seperti lokasi kejahatan sehingga dijaga oleh petugas, dan hanya
orang yang berkepentingan yang boleh masuk. Maka dari itu, jangan sembarangan masuk untuk melakukan
investigasi, salah-salah malah ditangkap, hehehe.
Investigasi yang dilakukan pertama
berdasar pemeriksaan eksternal, tujuannya adalah untuk menemukan titik masuk,
tanda masuk secara paksa, sumber api, artefak, dan urusan keamanan lokasi yang
lainnya. Pintu dan jendela diperiksa, apakah mereka dikunci ketika kejadian.
Jangan lupa, seringkali para pemadam masuk secara paksa sehingga keterangan
mereka diperlukan untuk menentukan tanda masuk secara paksa. Cuaca juga harus
diperhatikan, cuaca panas dan angin bisa mempengaruhi arah perambatan api.
Menemukan Penyebab
Selanjutnya adalah menentukan asal
api tersebut. Caranya adalah dengan
mencari indikasi tempatnya. Indikasi yang mungkin terlihat seperti tempat yang
paling rusak karena terbakar lebih lama bisa menjadi lokasi sumber apinya.
Meski begitu, hal tersebut tak pasti karena ada faktor lain seperti bahan
bakar.
Kita
bisa menemukan tempat mulainya kebakaran dengan melihat bentuk asap saat
kebakaran mulai terjadi. Ketika kita melihat asap yang bentuknya terbelah,
jelas kalau ada sesuatu yang menutupi asap tersebut, semisalnya berasal dari
suatu ketel atau kompor. Selain itu, dengan melihat jejak rekam alarm kebakaran
pada beberapa bangunan, kita juga bisa menentukkan darimana api tersebut
berasal.
ketika ada arus listrik yang
mengalir pada sebuah hambatan, maka peristiwa tersebut akan menghasilkan energi
panas. Pada dasarnya, kabel listrik diproduksi sedemikian rupa sehingga panas
yang dihasilkan sangat kecil. Pada kasus kebakaran, ada beberapa kejadian
dimana panas yang dihasilkan oleh listrik itu mencapai titik pembakaran.
Kebakaran karena listrik terjadi karena electrical
arc. Jadi, electrical arc terjadi
karena dua konduktor bertemu karena kabel listrik yang terkelupas atau rusak.
Akibatnya, bisa terjadi Overheating, Overloading, dan kerusakan mekanik. Jika
kabel tersebut terlalu panas, maka kabel tersebut akan meleleh. Sedangkan overloading terjadi karena kabel
tersebut dilewati daya yang lebih besar daripada batas maksimalnya, sehingga
berakibat ke overheating. Pengecekan
kebakaran karena listrik mulai dari merek, model, dan nomor serial barang
tersebut. Perlu juga dilakukan pengecekan apakah alat tersebut hidup atau tidak
oleh para ahlinya, apakah alat tersebut memiliki sumber daya listrik (power supply) atau tidak.
Kasus Pembakaran
Beberapa indikasi sebuah
pembakaran secara sengaja juga disebut sebagai arson. Kasus arson ini sangatlah
penting bagi petugas forensik karena bisa menyangkut berbagai macam alasan:
penipuan asuransi, terorisme, percobaan pembunuhan, perusakan properti,
gangguan kejiwaan pelaku, atau untuk menutupi tindakan kejahatan sebelumnya.
Salah satu untuk menemukan adanya
arson adalah dengan kurangnya bukti penyebab kecelakaan api yang tidak
disengaja. Tentu saja tanda masuk seecara paksa merupakan salah satu
indikasinya, misalnya seperti jendela dan pintu yang rusak, peralatan pembakar,
dan alarm yang dimatikan.
Banyak pelaku arson yang
menggunakan cairan yang mudah terbakar seperti solar, bensin, spiritus, dan
minyak tanah. Penggunaan benda-benda tersebut akan menunjukkan tanda terbakar
yang tidak merata antara area yang terbakar dan tidak terbakar. Banyak nya
sumber penyebab kebakaran dan ditemukannaya uap hidrokarbon oleh anjing petugas
atau detektor hidrokarbon juga merupakan beberapa indikasi penggunaan cairan
itu.
Pengecekan isi bangunan sebelum
terbakar harus dilakukan oleh investigator. Bila banyak barang berharga seperti
saham, uang dll. Bisa menjadi indikasi kuat pembakaean sengaja yang bertujan
untuk menipu asuransi. Maka dari itu, penting untuk menanyai sang pemilik
tempat untuk mengetahui apakah ada kesulitan ekonomi untuk mencari bukti lain
yang berbentuk motif pembakaran.
Pelaku pembakaran yang disengaja
biasanya datang kembali ke tempat pembakaran yang dilakukan. Maka dari itu, ada
baiknya untuk mengobservasi dan mengambil gambar para penonton dari situ
kebakaran tersebut.
Sumber:
http://news.nationalgeographic.com/news/2013/09/130907-fire-investigations-fire-science/
No comments:
Post a Comment