Hai sobat
detektif, pada postingan pertama di kategori baru Arts-Science & History ini,
kita akan membahas mengenai sebuah gambar yang cukup terkenal yaitu The
Vitruvian Man karya Leonardo da Vinci. Siapa sih yang tidak kenal dengan
Leonardo da Vinci? Pria Multitalenta yang menjadi bisa disebut “Rennaisance Man”
ini sering membuat penulis kagum dengan ide dan intelektualias yang
dimilikinya.
|
Kisah Seorang Vitruvius
Marcus
Vitruvius Pollio lahir sekitar 80 BC. Dia bekerja di kemiliteran romawi dan menjadi seorang spesialis desain dan
konstruksi mesin artileri. Setelah itu, dia menjadi seorang arsitek dan bekerja
di sebuah kuil, yang sekarang sudah tidak ada lagi, di kota Fano, Italia. Setelah
berabad-abad masa kegelapan, karya-karya Vitruvius termasuk De Architectura yang sekarang dikenal
sebagai The Ten Books on Architecture,
dilupakan.
Marcus Vitruvius Pollio Source: Wikimedia Commons |
Pada awal tahun
1400-an, banyak sekali perkamen dan tulisan klasik yang ditemukan oleh seorang
humanis dari Italia, Poggio Bracolini. Salah satunya yang ditemukan adalah salinan dari karya Vitruvius yang dibuat
pada abad ke-8. Ini adalah salah satu yang mengawali masa Renaissance.
Arti Vitruvian Man
Gambar tersebut
sebenarnya bukan merupakan ide Leonardo da Vinci. Leonardo sebenarnya hanya menggambar
menurut versi-nya. Inti utama dari sketsa ini adalah menjadi sebuah representasi
dari pembelajaran Leonardo terhadap proporsi tubuh manusia serta relasinya
dengan alam. Dalam gambar tersebut terdapat tulisan di bagian atas dan bawah
gambar yang susah kita baca. Tulisan tersebut ditulis Leonardo secara mirror writing.
Tulisan dibagian
atas adalah tentang Vitruvius:
“Vetruvio, arsitek,
menempatkan dalam karyanya pada arsitektur bahwa pengukuran manusia di alam didistribusikan
dengan cara ini, yaitu:
- Telapak tangan adalah empat jari
- Kaki adalah empat telapak tangan
- Satu hasta adalah enam telapak tangan
- Empat hasta membentuk satu pria
- Satu langkah adalah empat hasta
- Satu pria adalah 24 telapak tangan
Dan pengukuran
ini relatif dengan kondisi tubuh masing-masing”
Tulisan pada
Paragraf kedua:
“Jika kau cukup
membuka kakimu sehingga kepalamu dapat direndahkan hingga 1/14 tinggimu dan cukup
menaikkan lenganmu sehingga jarimu dapat mententuh garis ujung kepalamu, ketahuliah
bahwa titik pusat dari anggota gerak yang direntangkan tersebut adalah pusar,
dan jarak antara kedua kakimu menjadi segitiga sama sisi.”
Sepertinya,
instruksi diatas kemudian diilustrasikan dengan gambar figur pria yang terdapat
di bawahnya.
Di bagian bawah gambar terdapat teks lagi. Teks tersebut intinya adalah sebagai berikut:
Di bagian bawah gambar terdapat teks lagi. Teks tersebut intinya adalah sebagai berikut:
- Panjang dari lengan yang direntangkan sama dengan tinggi seorang pria
- Dari rambut ke bagian bawah dagu adalah sepersepuluh dari tinggi seorang pria
- Dari bawah dagu ke atas kepala adalah seperdelapan dari tinggi seorang pria
- Dari atas dada ke rambut adalah seperenam dari tinggi seorang pria
- Dari atas data ke rambut adalah sepertujuh tinggi seorang pria
- Lebar maksimal bahu adalah seperempat tinggi seorang pria
- Dari dada ke atas kepala adalah seperempat tinggi seorang pria
- Jarak dari siku ke ujung tangan adalah seperempat tinggi seorang pria
- Jarak dari siku ke ketiak adalah seperdelapan dari tinggi seorang pria
- Panjang tangan adalah sepersepuluh dari tinggi seorang pria
- Akar dari kemaluan adalah setengah tinggi seorang pria
- Panjang kaki adalah sepertujuh dari tinggi seorang pria
- Dari bagian bawah kaki ke bawah lutut dalah seperempat tinggi seorang pria
- Dari bawah lutut ke akar kemaluan adalah seperempat tinggi seorang pria
- Jarak dari bawah dagu ke hidung dan alis mata dan rambut adalah sama ke telinga dan ke sepertiga dari wajah
Pada bagian
bawah gambarnya, terdapat sebuah garis yang sama dengan sisi persegi yang dibagi
menjadi empat bagian. Garis tersebut berfungsi sebagai poin yang menentukan
proporsi tersebut.
Solusi Teka-Teki Kuno
Salah satu hal
lagi yang menarik dari gambar Leonardo adalah dua bangun datar yang berada di
belakang figur pria itu. Jika sobat detektif mengamati, maka akan terlihat
sebuah lingkaran yang titik pusatnya tidak sama dengan perseginya. Sebenarnya,
itu adalah pemahaman Leonardo setelah dia mengamati dengan sungguh-sungguh
bahwa memang sebuah persegi tak bisa memiliki titik yang sema dengan lingkaran.
Lalu kenapa?
Semuanya
kembali ke masa Yunani kuno, dimana terdapat 3 soal yang tak terpecahkan. Salah
satu soal yang dimaksud adalah membuat sebuah persegi yang luasnya sama seperti
lingkaran. Penyebab dari kesusahan
tersebut adalah karena phi, namun ini untuk cerita yang lain.
Solusi Squaring the Circle Source: Wikimedia Commons |
Vitruvius
mengatakan bahwa pusar adalah titik pusat tubuh manusia. Jika kita menggunakan
jangka untuk menggambar lingkaran dengan jari-jari yang cukup untuk melingkari figure
pria yang sedang merentang sebuah lingkaran sempurna bisa tercipta. Setelah itu,
berdasarkan teks diatas kita tahu bahwa lebar tangan yang direntangkan memiliki
korespondensi yang mirip tinggi badan sehingga kita bisa menggambar persegi di
sekelilingnya.
Leonardo
menggunakan ide vitruvius ini untuk secara metafora memecahkan masalah “membuat
persegi yang luasnya sama seperti lingkaran” dengan bantuan figur manusia
sebagai area dari kedua bangun datar.
Kesimpulan
Selain
sebagai sebuah pemahaman dari proposisi tubuh manusia, ternyata gambar tersebut
dapat menjadi salah satu solusi untuk memecahkan sebuah teka-teki kuno Yunani yang
telah disebutkan tadi. Filosofi dari penjelasan tadi juga menunjukkan bahwa
kita manusia merupakan titik pusat alam semesta. Melalui gambar tadi juga, dapat
dilihat bahwa jika geometri merupakan bahasa alam semesta, manusia bisa cocok di
elemen manapun di dunia ini. Dari gambar ini pula kita bisa melihat kejeniusan
Leonardo dalam menggambungkan matematika, agama, arsitekur, dan seni di masa
itu, tak heran jika ia adalah seseorang yang hebat di jamannya.
References:
Da Vinci's
Vitruvian Man of math - James Earle: https://www.youtube.com/watch?v=aMsaFP3kgqQ
Makasih kak infonyaaa
ReplyDeleteSama-sama, terima kasih telah berkunjung :>
DeleteTrimakasih infonya
ReplyDelete