Article Contributed by: Rs.
Penulis yakin bahwa
sebagian besar dari kalian pasti pernah mengalami déjà vu, setidaknya setelah
kalian mengenal istilah tersebut. Banyak yang menggabungkan teori déjà vu
dengan teori lain seperti reinkaranasi, penjelajahan waktu, dan lainnya. Maka dari
itu, pada kesempatan ini kita akan membahas fenomena terkenal ini.
déjà vu source: wikimedia commons |
Déjà vu berasal
dari bahasa Perancis, secara harafiah yang berarti “pernah dilihat”. Jadi arti
kata déjà vu adalah suatu perasaan ketika seseorang mengalami sesuatu yang
pernah terjadi sebelumnya. Sebagian orang mengasosiasikan deja vu sebagai
gangguan pada otak, sedangkan lainnya menghubungkan déjà vu sebagai kehidupan
lain di masa lalu. Mekanisme déjà vu saat ini masih menjadi misteri dan faktor
penyebabnya masih belum diketahui dengan pasti.
Karakteristik
déjà vu:
- Merupakan suau fenomena yang terjadi sekejap dan dapat timbul kapan saja.
- Dapat timbul secara tiba-tiba dan tidak ada yang dapat memprediksi kappa déjà vu akan datang
- Déjà vu sendiri tidak dapat diciptakan
- Terjadi kapan saja, fenomena ini dapat saja terjadi pada saat mulai suatu percakapan, suatu kegiatan, atau mendatangi suatu tempat baru.
Jenis-jenis déjà
vu
- Deja Sentil: Perasaan pada suatu “yang pernah dirasakan”. Hal tersebut merupakan fenomena kejiwaan dan para peneliti meyakini bahwa sesuatu yang pernah terjadi pada masa lalu mirip dengan kondisi saat ini. Kesamaan membuat seseorang merasakan hal yang sama di masa lalu.
- Deja Vecu: Perasaan bahwa segala sesuatu yang terjadi itu identic dengan yang terjadi sebelumnya, serta suatu gagasan yang tidak wajar tentang masa yang akan datang. Seseorang yang mengalami fenomena ini mengetahui sedikit lagi akan terjadi dan kadang kala mengingat hal tersebut.
- Deja Visite: Suatu perasaan pernah mengunjungi suatu tempat yang benar-benar baru. Seseorang yang mengalami memiliki pengetahuan tentang tempat yang belum pernah dikunjungi.
Penyebab Déjà vu
- Pernah berada di tempat yang sama sebelumnya
- Sering berpergian
- Ada Beberapa ahli berpikir déjà vu disebabkan oleh semacam gangguan neuron di otak.
Fakta-fakta unik déjà vu
- Perasaan diawali oleh kenangan/memori palsu
- Gangguan sirkuit jangka panjang dan jangka pendek diotak: Teori ini mejelaskan adanya informasi baru yang diterima mengambil jalan pintas langsung ke ingatan jangka panjang.
- Teori “Optical Pathway Delay”: Teori ini memberikan informasi yang berbeda antar kedua mata. Salah satu mata menerima informasi dan diterima lebih dahulu oleh otak, sehingga mata yang lainnya merasa seperti familiar dengan apa yang dilihatnya. Tapi teori ini terpatahkan karena orang buta pun pernah mengalami déjà vu.
- Dikaitkan dengan korteks rhinal pada otak. Korteks rhinal adalah area otak yang membuat kita akrab.
- Daerah frontal otak dapat membolak-balikkan ingatan kita
- Pengalaman déjà vu akan meningkat dengan munculnya penyakit-penyakit degenerative
- Ditemukan penderita déjà vu kronis
- Berhubungan dengan mitos supranatural
- Mungkin terjadi secara kebetulan
Analisis Teori Alasan
Setelah kita memahami beberapa
karakteristik dan fakta tentang déjà vu kita akan masuk ke bagian Analisis
teori yang telah dikemukakan oleh beberapa orang. Sebelumnya analisis berikut
merupakan opini penulis semata dan tidak dapat mengukur kebenaran dari teori
yang dikemukakan oleh orang-orang yang berkontribusi dalam mebuat teori
tersebut.
Alasan mengalami déjà vu
- Kejadian yang mirip sebenarnya sudah pernah Anda mengalami namun Anda melupakan ingatan tersebut.
- Kesalahan pemrosesan di otak, dimana dua elemen mencoba beroperasi bersama namun tidak beres.
- Saraf di otak terganggu atau kacau.
- Focus perhatian
- Menurut penelitian pada tahun 2006, mengungkapkan bahwa déjà vu diakibatkan kesalahan pengambilan memori. Otak tertipu untuk mengklasifikasikan informasi baru diantara kenangan lama di dalam otak.
Kesimpulan
Sampai saat ini déjà vu belum menjatuhkan
korban. Pengobatan penderita déjà vu bisa berkonsultasi dengan dokter, namun
hingga sekarang obat untuk mencegah terjadinya déjà vu belum ditemukan. Penulis
pernah membaca sebuah artikel mengenai déjà vu yang mengatakan bahwa sebelum
kita dilahirkan atau berada didalam kandungan, Tuhan sudah memberika kita
gambaran mengenai kehidupan yang akan kita jalani mendatang sehingga saat kita
mengalaminya kita terasa tidak asing. Namun sampai saat ini belum pasti
mengenai kebenarannya.
Menurut penulis, Salah satu teori mengenai
alasan kita mengalami déjà vu yang paling menarik adalah bahwa déjà vu
merupakan kesalahan pengambilan memori dimana otak tertipu dalam
mengklasifikasikan sebuah peristiwa sebagai pengalaman baru atau lama. Manusia
cenderung untuk mengklasifikasikan sesuatu berdasarkan pola. Hal tersebut tak
luput untuk mengklasifikasikan peristiwa dalam hidup mereka menurut sebuah
pola. Mungkin perisitiwa yang membuat déjà vu memiliki “pola yang mirip” dengan
perisitiwa yang pernah dialami, sehingga otak salah mengartikannya sebagai
sesuatu yang pernah dilalui.
Assumsi lain penulis mengenai déjà vu
adalah sebuah kondisi keadaan yang terlihat tidak asing pada kondisi saat ini karena
merupakan ingatan jangka Panjang yang jarang di panggil oleh otak. Sehingga,
jika kita mengalami déjà vu, kita mengenali hal tersebut sebagai sesuatu yang
pernah dilalui meskipun kejadiannya sudah lama berlalu dan menjadi sebuah memori
yang berharga saat ini.
/01/4-alasan-manusia-mengalami-deja-vu-apakah-pertandakan-soal-masa-depan-sudah-terjadi
https://www.honestdocs.id/dejavu
sering banget ngerasain ini
ReplyDeleteperbedaan tepung tapioka dan maizena