Jurnal Detektif

A blog about detective, forensics, psychology, weapory and many more!

Full width home advertisement

Senjata: Pelindung dan Penghancur

Keahlian Seorang Detektif

Post Page Advertisement [Top]

Entah kenapa ketika Investigamin disuruh membayangkan pisau, yang keluar di pikiran pasti pisau yang ada di dapur. Apakah dari kalian ada yang pernah membayangkan nessmuk atau tanto? Atau adakah kalian  yang langsung membayangkan kukri yang eksotis? Tidak disangka ya bahwa pisau ternyata ada sangat benyak jenisnya. Setiap jenis pisau tersebut tentu juga berbeda kegunaanya. Yuk, kita meluncur lebih dalam!

Perhatian!!! Artikel ini tidak mempromosikan penggunaan pisau untuk tindakan kekerasan ataupun kegiatan ilegal lainnya. Artikel ini hanya bertujuan sebagai pendidikan saja.

Ilustrasi Jenis Pisau
source: jan vinduÅ¡ka dari Pixabay 


Sebelum kita masuk ke pembahasan, Tentu saja kita harus melihat terlebih dahulu tolok ukur penggolongan pisau-pisau berikut ini. Pada artikel ini, setiap pisau akan digolongkan berdasarkan Bilah Pisau tersebut. Jadi kalian jangan protes jika pisau buah favorit kalian tidak muncul di artikel ini hehehe... 

Ohya, sebelum kita membahas lebih jauh, berikut ini Investigamin sajikan sebuah gambar yang akan menunjukkan struktur sebuah pisau, sehingga Obserfans sekalian bisa memahami artikel ini jika menemukan istilah yang asing.

Struktur Pisau
source: freepik

Nah, jika kalian sudah mencermati gambar daitas, berikut ini adalah jenis-jenis pisau yang sudah Investigamin kumpulkan:

  1. Drop Point
  2. Tanto
  3. Reverse Tanto
  4. Clip Point
  5. S Curve
  6. Reverse S Curve
  7. Trailing Point
  8. Straight Back
  9. Assist Salt Blade
  10. Bowie
  11. Coping
  12. Dagger
  13. Dao Blade
  14. Kukri
  15. Nessmuk
  16. Stilleto
  17. Pen Blade
  18. Sheepfoot
  19. Spear Point
  20. Spey Point
  21. Gut Hook
  22. Karambit
  23. Wharncliffe
  24. Jagdkommando
Cukup Banya yak ternyata jenis-jenis pisau itu. Nah, mungkin masih ada beberapa jenis bilah pisau yang belum Investigamin masukkan kesini. Maka dari itu, Kalian bisa langsung menambahkan apapun ke kolom komentar di bawah yak!


1. Drop Point

Pisau Drop Point
source: Military Surplus

Deskripsi: Pisau drop point mungkin merupakan salah satu jenis pisau yang paling sering kita lihat sehari-hari. Desain yang simple dan sangat familiar ini merupakan salah satu penyebab "kepopuleran" pisau ini di kehidupan sehari-hari. Pisau ini memiliki bagian atas pisau yang miring ketika mendekati ujung pisau, sehingga kedua mata pisau baik yang tumpul maupun yang tajam akan bertemu ditengah-tengah. salah satu pinggiran pisau sengaja dibuat tumpul supaya bisa menjadi tempat jari untuk menekan pisau tersebut ketika digunakan.

Kegunaan: Pisau ini dapat digunakan untuk banyak keperluan. Untuk bertarung, pisau ini sangat cocok untuk tikaman dan sayatan. Untuk kegiatan seperti survival dan kegiatan di dapur, bagian atasnya yang tumpul sangat bagus untuk memotong, menyayat, dll. bagian atas pisau ini sengaja di buat lebih tebal (seperti di gambar) untuk menambah kekuatannya.

Kekurangan: Pisau berguna di hampir segala situasi, sehingga tidak ada kekurangan yang berarti. Tetapi, karena pisau ini tidak memiliki spesialisasi, tentu saja beberapa orang akan memilih pisau lain untuk melakukan tugas yang terspesialiasi seperti: pertahanan diri lebih baik menggunakan tanto, dan untuk kegiatan bushcraft menggunakan clip point. Semua kembali lagi ke preferensi tiap orang.

2. Tanto

Pisau Tanto
source: Gear Patrol

Deskripsi: Tanto adalah sebuah pisau yang aslinya berasal dari jepang. Salah satu ciri tanto adalah point yang dekat dengan  ujung pisau, sehingga seringkali pisau tanto tidak memiliki "lengkungan tajam" di bagian bawah pisau seperti pada gambar.  Tanto biasanya memiliki satu sisi tajam, namun ada juga tanto yang memiliki 2 sisi tajam.
Detail Pisau Tanto

Kegunaan: Karena memiliki reinforced point dan dipadukan dengan "flat grind" yang memperkuat ujung pisau, Geometri pisau ini menyebabkan pisau tanto sangat cocok digunakan untuk melakukan tusukan. Pisau tanto  memiliki kekuatan tusukan yang sangat mematikan dalam pertarungan, ataupun untuk menusuk benda yang cukup keras seperti kayu. Ujung yang sangat kuat juga menyebabkan pisau tanto dapat menembus body armor.

Kekurangan: Kelebihannya untuk pertarungan menyebabkan pisau tanto kurang serbaguna untuk kehidupan sehari-hari. 

3. Reverse Tanto

Reverse Tanto
source: armes bastille

Deskripsi: Tanto ini adalah jenis tanto yang pertama kali diperkenalkan oleh Cold Steel, sebuah perusahaan dari amerika pada tahun 1980-an. Seperti namanya, reverse tanto ini memiliki sisi tajam yang lebih panjang daripada sisi tumpul nya. dengan kata lain, sisi tajam yang seharusnya ada di edge menjadi ada di spine. Pisau ini biasanya juga memiliki belly, atau badan bilah pedang, yang lebih "berisi" pada bagian Tip atau ujung pisau. Ini berakibat pada meningkatnya keserbagunaan pisau ini karena kekuatan tusukan yang mantap dan kemampuan memotong dan menyayat yang lebih fungsional daripada tanto biasa.

Kegunaan: Karena memiliki keserbagunaan yang lebih baik, reverse tanto dapat berfungsi dalam pertarungan ataupun dalam kegiatan bertahan hidup di alam.

Kekurangan: Dikarenakan desain nya yang relatif baru, kekuatan pisau ini sangat tergantung pada siapa yang membuat pisau ini. Dengan fundamental desain yang kurang kuat, beberapa pabrik atau workshop pembuat pisau ini kadang memiliki desain reverse tanto berbeda yang mungkin dapat mempengaruhi kualitas dan fungsionalitas pisau ini.

4. Clip Point

Pisau Clip Point
source: dark knight armoury


Deskripsi: Nah, pisau yang satu ini adalah salah satu jenis pisau yang cukup populer karena simpel, serba guna, dan bisa dibilang klasik. Pisau Bowie adalah salah satu jenis pisau yang memiliki desain clip point. Salah satu ciri pisau ini adalah bagian spine yang lurus dan tidak diasah pada pangkalnya, lalu kemudian ada cekungan pada ujungnya. Cekungan ini terlihat seperti ujung pisau tersebut dipotong dengan pemotong kuku.

Kegunaan: Karena memiliki ujung yang runcing dan bagian edge yang tajam, pisau ini sangat cocok digunakan untuk bertarung. Selain itu, pisau ini juga cukup serbaguna karena dapat digunakan untuk meraut (batang kayu dsb) dan juga untuk bertahan hidup di hutan.

Kekurangan: Ujung pisau yang tipis dan cukup kecil menyebabkan ujung pisau ini sangat mudah rusak atau hancur bila tidak digunakan dengan benar.

5. S-Curve

Pisau S Curve
source: knifesupplies.com

Deskripsi: Sesuai namanya, Pisau ini memiliki bilah pisau yang mirip huruf "S". sisi tajam pisau ini ada sejajar dengan heel atau pangkal bawah pisau. Ciri lainnya adalah tip pisau yang tajam mengarah ke bagian atas yang sejajar dengan spine pisau.

Kegunaan: Kegunaan utama dari pisau ini sebenarnya hanya untuk koleksi dan pertarungan saja. Beberapa orang suka menggunakan pisau dengan bentuk yang unik dan tidak biasa ini untuk dikoleksi.

Kekurangan: Bentuk nya yang kadang unik dan desain yang tidak tetap kadang membuat pengguna jenis pisau ini kurang nyaman saat memakainya. Desain pisau ini juga seringkali membuatnya kurang serbaguna.

6. Reverse S-Curve

Pisau Reverse S-Curve
source: knife depot

Deskripsi: Pisau ini adalah kebalikan dari pisau S-curve. Jika pisau S-curve memiliki blade berbentuk S, maka Reverse S-curve memiliki bentuk huruf S terbailk. Maka dari itu, sisi tajam dari pisau ini akan berbentuk mirip seperti angka 2. Dengan bentuk tip yang seperti pengait, maka pisau ini tentu dapat melakukan sabetan yang cukup mematikan.

Kegunaan: Mungkin obserfans sudah bisa menebak ya kegunaan utama dari pisau ini. Bentuk pisau ini cukup mengintimidasi dalam sebuah pertempuran. Hal tersebut menyebabkan psikologis musuh cukup terpengaruh. Selain itu, bentuk sisi tajam yang melengkung membuat pisau ini sangat efektif untuk memotong objek yang melengkung juga.

Kekurangan: Dengan desain yang cukup eksotis, maka keserbagunaan pisau ini juga makin berkurang. Bentuk blade yang seperti ini juga menyebabkan kekokohan pisau berkurang.

7. Trailing Point

Pisau Trailing Point
source: aliexpress

Deskripsi: Pisau ini kadang disebut juga sebagai pisau skinner dan pisau upswept. Ciri khas dari pisau ini adalah memiliki point yang menajak diujung. Selain itu, belly pisau juga diasah ke arah atas untuk menciptakan area memotong yang luas (perhatikan ujung pisau hingga agak ke tengah bilah).

Kegunaan: Seperti nama lainnya, pisau ini sangat berguna untuk menguliti. Hal ini disebabkan oleh perpaduan belly dan point yang saling bersinergi untuk mencipatakan area memotong yang luas dan efektif. Selain itu, pisau ini sangat cocok untuk memotong, membersihkan sisik ikan, dan untuk mem-fillet. Maka dari itu pisau fillet di dapur kalian adalah salah satu pisau trailing point.

Kekurangan: Ujung pisau trailing point menyebabkan pisau ini menjadi kurang kuat. Hal tersebut menyebabkan pisau trailing point tidak cocok untuk kegiatan tusuk menusuk.

8. Straight Back

Pisau Straight Back
source: knife center

Deskripsi: Disebut juga sebagai pisau standar. Ya, ini adalah salah satu bentuk pisau yang sangat familiar pastinya ya. Pisau dengan spine yang lurus dan konsisten dari pangkal hingga ke ujung. Bagian tajam pisau ini juga lurus lalu akan mengerucut mendeati tip pisau. Desain yang sangat simple dan tentu saja sangat familiar bagi kebanyakan orang.

Kegunaan: Sangat serbaguna seperti pisau drop point. Bagian spine yang memang tumpul berguna supaya jari penggunanya dapat menekan pisau tersebut ketika digunakan untuk memotong-motong sesuatu. Selain itu, seringkali spine pisau ini dibuat sangat tebal dan kuat sehingga pisau ini cocok untuk kegiatan tebas-menebas. Bentuk yang simple meningkatkan keserbagunaan pisau ini, dapat berguna untuk pertarungan dan kegiatan survival. 

Kekurangan: Meski mirip seperti drop point, perbedaan yang utama adalah letak point yang sejajar dengan spine, tidak seperti pisau drop point yang memiliki "turunan" dahulu dari spine ke ujung pisau. Hal ini menyebabkan pisau ini sedikit kekurangan kekuatan untuk menusuk karena ujung pisaunya yang tidak runcing.

9. Assist Blade

Pisau Assist Spyderco
source: spyderco.com

Deskripsi: Gambar pisau Assist ini diatas merupakan salah satu model pisau yang dibuat oleh produsen pisau ternama Spyderco. Salah satu ciri pisau ini adalah ujungnya yang tumpul. Spine pisau ini bergelombang supaya genggaman penggunanya terasa mantap saat pisau ini dilipat. Selain itu, edge pisau ini memiliki gerigi mulai dari heel pisau hingga 3/4 edge nya, menyisakan sebagian kecil edge yang mulus. Terlepas dari bentuknya yang unik, pisau ini memiliki sangat banyak kegunaan terutama dalam hal penyelamatan. Maka dari itu, pisau ini menjadi sangat menarik untuk dibahas.

Kegunaan: Sebagai sebuah pisau yang bertujuan untuk rescue mission, fungsi pisau ini tidak jauh-jauh dengan tindakan darurat. Gerigi dari pisau assist utamanya bertujuan untuk memotong seat belt. 

Ujung yang tumpul menyebabkan pisau ini tidak berbahaya dan tidak bisa menusuk, sehingga cocok untuk membuka pakaian / celana korban yang membutuhkan pertolongan medis darurat, misal luka atau patah tulang pada bagian kaki ketika korban memakai celana jeans. bahan celana jeans yang tebal dan susah dirobek dapat dipotong dengan menggunakan pisau ini dengan aman.


Masih banyak fitur dan kegunaan lain dari pisau Assist. Investigamin menemukan salah satu video bagus yang mereview pisau ini dengan cukup baik.



Kekurangan: Pisau ini pembuatnya sangat sedikit. Salah satu produsen yang terkenal adalah Spyderco. Secara purpose, tidak ada kekurangan yang berarti pada pisau ini. Secara fungsional keseluruhan, jelas pisau ini tidak diperuntukkan untuk self defense.

10. Bowie

Pisau Bowie
source: thebowieknife.com

Deskripsi:
Sebuah pisau legendaris yang sangat terkenal pada abad ke 19. Pisau bowie adalah sebuah pisau yang dibuat atas permintaan seorang Jim Bowie kepada sebuah pembuat pisau yang bernama James Black. Bowie meminta Black untuk membuat sebuah pisau clip point (lihat di bagian clip point) yang memiliki ukuran yang cukup besar. Pisau tersebut digunakan oleh Bowie untuk berduel dengan lawannya. Pembeda utama antara pisau bowie dan pisau clip point lainnya biasanya dari ukuran bilah pedang yang cukup besar. Selain itu, terkadang gagang pisau bowie memiliki crossguards atau pelindung pada gagang pisaunya.

Kegunaan: Pisau bowie memiliki kelebihan untuk bertarung karena ukurang bilah yang besar. Selain itu, crossguard pada pisau ini menunjukkan spesialisasi pisau bowie sebagai pisau untuk pertahanan diri. Meski begitu, pisau bowie dapat digunakan untuk kegiatan survival pada hutan. Bilah yang panjang pada pisau bowie dapat digunakan untuk menerabas tebalnya hutan.

Kekurangan: Karena ukurannya yang besar, pisau bowie kurang cocok bila digunakan untuk kegiatan sehari-hari dan melakukan tugas-tugas pisau dengan ukuran bilah yang lebih kecil.

11. Coping

Pisau Coping
source: Greenle

Deskripsi: Pisau jenis ini biasanya merupakan sebuah pisau lipat. Bagian edge pisau coping cenderung datar dan rata. Pisau ini memiliki ujung lancip yang sejajar dengan edge. Ketika mendekati ujung, spine pisau ini menukik tajam meunju tip sehingga menciptakan ujung lancip pisau ini.

Kegunaan: Pisau ini adalah sebuah pisau perkakas, maka dari itu kegunaan pisau ini tidak luput dengan kegiatan sehari-hari seperti memotong karpet, kain, dll. Potongan yang dibuat dengan pisau ini juga tidak terlalu dalam, sehingga pengguna pisau ini tidak perlu terlalu khawatir apabila pisau ini akan merusak benda dibalik objek yang dipotong.

Kekurangan: Tidak memiliki kekuatan tusukan yang bagus karena bentuk ujung pisau yang sedemikian rupa. Maka dari itu, pisau ini jadi kurang serbaguna.

12. Dagger

Dagger atau Pisau Belati
source: Couteaux-services.com

Deskripsi: Mungkin Investigamin tidak perlu panjang lebar mendeskripsikan dagger alias pisau belati. Dagger merupakan jenis pisau yang memiliki tip runcing seperti mata tombak. Pisau ini memiliki bilah yang kuat dan tebal, dengan 2 sisi tajam. biasanya pisau ini memiliki crossguard untuk melindungi jari pemakainya ketika digunakan untuk bertarung. 

Kegunaan: Kegunaan dagger yang utama adalah untuk pertarungan. Beberapa dagger juga dapat dijadikan bayonet senjata api. Banyak juga dagger dengan ukiran dan bentuk yang indah menjadi dekorasi. 

Kekurangan: Pisau ini kurang cocok untuk kegiatan sehari-hari. Beberapa negara menggolongkan dagger sebagai senjata dan tidak boleh dibawa ke ruang publik.

13. Dao Blade

Pisau Dao
source: Knife Center

Deskripsi: Pisau Dao ini terinspirasi dari desain pedang Dao. Pedang Dao adalah sebuah pedang single edge dari tiongkok. Pisau ini memiliki spine yang panjang dan rata, berpadu dengan sisi tajam yang mengelilingi ujung pisau. antara tip dan ujung spine berbentuk mirip seperti pada pisau drop point, namun lebih melengkung daripada pisau clip point. bagian belly juga sedikit melengkung keatas. 

Kegunaan: Bilah pedang yang tebal dan panjang membuat pisau ini sangat bisa diandalkan untuk membersihkan tanaman yang menghalangi jalan. Selain itu, pisau ini lebih sering berfungsi sebagai dekorasi.

Kekurangan: Karena biasanya bilahnya besar dan berat, pisau ini membutuhkan stamina pengguna yang lebih baik. Bilah pisau yang lebar juga kadang kala membuat pisau ini kurang lincah digunakan.

14. Kukri

Pisau Kukri
source: Amazon.ca

Deskripsi: Pisau dengan desain yang eksotis ini berasal dari negara Nepal. Pisau ini dulunya digunakan oleh tenara di asia untuk pertarungan, namun, sekarang kebanyakan kukri hanya menjadi dekorasi dan pegangan saja. Meski begitu, ada sebagian orang yang memakainya untuk kegiatan sehari-hari.

Pisau kukri biasanya memili bilah yang berbentuk seperti bumerang. Bagian edge pisau ini diasah tajam mulai dari heel pisau, lengkungan "bumerang", hingga beli yang melengkung menuju tip yang runcing. Bagian spine pisau ini awalnya tumpul, tetapi pada beberapa jenis kukri, ketika sudah melewati lengkungan "bumerang" akan menjadi tajam (seperti pada gambar).

Kegunaan: Kukri dapat menjadi senjata yang berbahaya di pertarungan. Fitur bilah nya yang melengkung dapat memaksimalkan sabetan dan tip nya yang memiliki 2 sisi tajam seperti dagger dapat memberikan tusukan yang cukup mematikan. Meski begitu, pengguna pisau ini jarang melakukan gerakan thrusting karena bentuk bilah yang melengkung. Selain itu, pisau kukri juga dapat dipakai berburu, bertani, ataupun untuk menyingkirkan tanaman yang menghalangi jalan.

Kekurangan:  Tidak terlalu efisien untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Banyak pisau yang lebih efisien untuk menggantikan tugas kukri. Selain itu, bentuk bilah yang unik membuat kita perlu sedikit latihan dalam menggunakan pisau ini.

15. Nessmuk

Pisau Nessmuk
source: knife center

Deskripsi: Pisau ini memiliki bentuk bilah yang cukup nyentrik. Bagian edge pisau terlihat sedikit melengkung ke bawah sebelum menanjak naik menuju tip. Sedangkan bagian spine lebih unik lagi. Spine lurus dari pangkal bilah hingga kira-kira melewati setengah panjang bilah, lalu menanjak ke atas sebelum melengkung ke bawah menuju tip. Tonjolan di dekat ujung pisau ini bertujuan untuk mempermudah pemotongan bila ditekan.

Kegunaan: Pisau ini sangat terkenal dengan kemampuannya untuk mengiris dan memotong, sehingga sangat cocok untuk memasak. Pisau ini juga dapat dengan mudah membersihkan tanaman yang menghalangi ataupun juga untuk menguliti hewan.

Kekurangan: Karena desain pisau ini cukup jarang digunakan, maka mungkin akan cukup sulit mencari pembuat pisau ini. Banyak pisau lain yang lebih ringan untuk menggantikan tugas pisau nessmuk.

16. Stiletto (Needle Point)

Pisau Stiletto / Pisau Needle Point
source: Kaswords.com

Deskripsi: Secara teknis, pisau ini adalah sebuah dagger, namun yang mmembedakan pisau ini dengan dagger adalah desain bilah yang ramping. Hal ini membuat stiletto seperti sebuah jarum berukuran besar, yang menjelaskan kenapa disebut juga sebagai pisau needle point. Salah satu perbedaan yang tipis lagi antara stiletto dan dagger adalah bagian tajam dari stiletto terlihat tidak membetuk lengkungan sebelum bertemu sisi lain di tip pisau. Stiletto ilegal dibawa di depan publik oleh sebagian negara.

Kegunaan: Fungsi utama stiletto adalah untuk pertahanan diri. Rampingnya stiletto menyebabkan pisau ini sangat cocok digunakan untuk tusukan. 

Kekurangan:  Pisau ini sangat tidak cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari, karena purpose utama pisau ini adalah sebagai pisau pertarungan.

17. Pen Blade

Pisau Pen Blade
source: Knives Plus

Deskripsi: Wah, kecil sekali yak sobat obserfans! Istilah Pen Blade biasanya ditunjukkan untuk pisau-pisau dengan ukuran bilah kecil. Pisau-pisau seperti ini biasanya merupakan pisau lipat yang bisa dibawa di saku.

Kegunaan: Meski ukurannya kecil, pisau pen blade ini memiliki banyak kegunaan. Biasanya, pisau ini digunakan untuk memotong bahan pakaian ataupun bahan-bahan tipis lainnya. Selain itu, pada jaman dahulu, pisau ini juga dapat digunakan untuk meraut pensil ataupun menajamkan benda-benda lain.

Kekurangan: Ukurannya yang kecil menyebabkan pisau ini tidak memiliki kekuatan untuk tugas-tugas yang membutuhkan ukuran pisau yang lebih besar. Selain itu, meskipun pisau ini cukup fleksibel dibawa kemana-mana, pisau ini hanya dapat digunakan di tugas-tugas tertentu saja karena bentuk biahnya yang kecil.

18. Sheepfoot

Pisau Sheepfoot
source Gear Patrol

Deskripsi: Pisau ini disebut sheepfoot bukan hanya karena bentuk bilahnya yang mirip kaki domba, melainkan juga dahulunya pisau ini digunakan untuk berbagai tugas peternakan. Bentuk edge pisau lurus dari heel hingga tip. Nah, bentuk spine dari pisau ini menanjak halus hingga hampir sampai ke ujung pisau, lalu langsung turun menuju tip.  selain itu bilah sheepfoot cukup lebar dan tebal mirip seperti assist blade

Kegunaan: Desain dari pisau ini menyebabkan sheepfoot sangat sesuai untuk kegiatan potong memotong. Pisau juga biasanya digunakan oleh bara pemancing untuk memotong benang pancing mereka.

Kekurangan: Karena tidak memiliki ujung lancip yang biasa, pisau ini tidak bisa digunakan maksimal untuk menusuk.

19. Spear Point

Pisau Spear Point
source: CustomMade

Deskripsi: Sekilas pisau dengan bilah spear point mirip dengan dagger ataupun stiletto, namun yang membedakannya dengan kedua pisau tersebut adalah asahannya yang tidak simetris (lihat pada gambar). Oh ya, pisau ini bisa memiliki double-edge, false-edge, dan lain-lain. Desain dari pisau spear point menyebabkan pisau ini memiliki kekuatan potong yang sedikit lemah pada belly pisau, tetapi jadinya memperkuat ujung pisau ini.

Kegunaan: Pisau Spear point memiliki kelebihan pada ujung pisau ini, sehingga sangat cocok digunakan untuk kegiatan tusuk-menusuk. Maka dari itu, pisau ini sering digunakan untuk berburu. Pisau ini juga sangat cocok digunakan untuk pertahanan diri.

Kekurangan: Pisau ini didesain untuk memperkuat penetrasi dengan mengorbankan daya potong dari belly pisau. Maka dari itu, pisau ini kurang cocok digunakan untuk tugas-tugas potong-memotong.

20. Spey Point

Pisau Spey Point
source: Cutting Edge

Deskripsi: Pisau ini  berbentuk sedikit lucu. Pertama adalah belly pisau yang mengarah kebawah lalu melengkung keatas sedemikian rupa sehingga menciptakan tip pisau yang tidak tajam. Baigan spine nya lurus dan rata, hingga ketika mendekati tip, pisau ini menurun mendekati tip  mirip seperti pisau drop point.

Kegunaan:  pisau ini biasanya digunakan untuk keperluan medis yang membutuhkan sayatan pada daging. Selain itu, pisau ini juga bisa digunakan untuk memahat.

Kelemahan:  Karena hanya digunakan untuk tugas yang sangat spesifik, pisau ini menjadi kurang serbaguna.

21. Gut Hook

Pisau Gut Hook
source: Buk Knives

Deskripsi: Bentuknya cukup mengintimidasi ya sobat obserfans! Pisau gut hook singkatnya adalah sebuah pisau yang memiliki pengait di bagian spine pisau ini seperti pada gambar. Bagian dalam pisau ini ditajamkan sehingga dapat berguna untuk urusan potong memotong. Pisau ini lebih mengutamakan fitur daripada bentuk, sehingga terkadang model pisau ini dapat mirip seperti pisau: drop point, trailing point, dan sebagainya.

Kegunaan: Pengait pisau gut hook sangat berguna untuk memotong:
  • Tali pancing
  • Benang
  • Senar
  • Sabuk
  • dll.
Singkatnya, pisau ini sangat berguna untuk memancing dan berburu.

Kekurangan: Meskipun bagian pengait pisau ini sangat berguna, bagian pengait tersebut terkadang malah mengganggu bila kita menggunakan edge pisau yang sesungguhnya di tempat sempit. 

22. Karambit / Talon

Pisau Karambit / Talon
source: ubuy.co.id

Deskripsi: Pisau yang terlihat sangar. Pisau Karambit memiliki nama lain Talon (kuku) dan Hawkbill. Pisau ini terinspirasi dari pisau milik Suku Minangkabau di Sumatra Barat, Indonesia. Awalnya pisau ini dibuat untuk kegiatan pertanian dan pengolahan tekstil disana. Seiring berkembangnya waktu, pisau karambit lebih terkenal sebagai pisau untuk pertahanan diri.

Pisau Karambit adalah salah satu pisau yang digunakan dengan "Gerakan Tarik". Pisau ini digenggam dengan bagian bilah pedang berada dibawah kelingking, dan bukan diatas ibu jari seperti pisau kebanyakan. Bilah pisau ini terlihat sangat melengkung dengan point yang dekat dengan heel. Bagian spine dan edge nya terlihat tajam  dan melengkung dari heel hingga bertemu di tip

Kegunaan:  Meskipun awalnya pisau ini dibuat lebih utama untuk kegiatan pertanian dan pengolahan tekstil, pisau ini sekarang lebih banyak digunakan untuk pertahanan diri.

Kekurangan: Penggunaan karambit untuk pertahanan diri membutuhkan latihan yang intensif. Hal ini disebabkan karena fiturnya yang unik dan tidak seperti pisau kebanyakan. Selain itu, pisau ini juga kurang serbaguna karena bentuknya.

23. Wharncliffe

Pisau Wharncliffe
source: Hunting Knives

Deskripsi: Simplenya, pisau wharncliffe adalah pisau straight back yang dibalik sisi tajamnya. beberapa pisau wharncliffe memiliki model spine yang tebal dan mengecil seperti pada di gambar. Spine dari pisau ini lalu turun dengan kemiringan yang berbeda-beda hingga menuju tip pisau. Bagian edge yang datar dan lulus seperti spine pisau straight back menjadi salah satu ciri pisau wharncliffe.

Kegunaan: Model pisau seperti wharncliffe sangat cocok digunakan untuk membuka boks ataupun membuka surat. Selain itu, meskipun pisau ini tajam, pisau ini relatif lebih aman dipakai karena desainnya yang menyebabkan pisau ini tidak mudah menembus kulit.

Kekurangan: Karena ujung pisau yang relatif aman, pisau ini tidak memiliki kekuatan menusuk. Selain itu, sisi tajam pisau yang datar membuat pisau ini memiliki kekuatan potong relatif lemah.

24. Jagdkommando

Pisau Jagdkommando
source: pinterest

Deskripsi:  Di list pisau-pisau kita yang terakhir, inilah pisau yang paling mematikan diantara kesemuanya, Jagdkommando. Pisau ini memiliki 3 edge yang saling bersinergi dan berputar pada bilah pisau ini. Pisau ini juga memiliki tip yang sangat runcing. Perpaduan antara ujung yang runcing bersamaan dengan desain 3 edge pisau yang menjadi satu menyebabkan jagdkommando menjadi senjata penusuk yang sangat mematikan. Dikatakan bahwa luka yang disebabkan oleh jagdkommando sangat susah ditangani secara medis. Alhasil, pisau ini menjadi salah satu senjata yang dilarang digunakan di pertarungan atau perang karena menyebabkan penderitaan yang tidak diperlukan.

Kegunaan: Pisau ini sebenarnya sangat berguna terutama untuk operasi militer dan infiltrasi karena sangat mematikan dan dipastikan dapat memberikan kematian instan bila digunakan di area vital.

Kekurangan: Karena benar-benar dispesifikan untuk pertarungan, pisau ini kurang berguna. edge yang tidak lazim menyebabkan pisau ini sangat tidak cocok apabila digunakan selain untuk menusuk dalam pertarungan.

Penutup

Terima kasih untuk para sobat obserfans yang masih bersama Investigamin hingga titik ini. Pisau mungkin memiliki konotasi yang buruk karena lazimnya digunakan untuk berbuat kejahatan. Itu adalah mindset yang perlu kita ubah. Mempelajari segala sesuatu barang yang dapat menimbulkan tindakan ilegal adalah salah satu cara untuk mencegah aktor dari perbuatan jahat itu sendiri: Manusia.


Reference:
freerangeamerican.us
knife-depot.com
https://bladeops.com/blog/tanto-vs-drop-point
marineapproved.com
offgridknives.com

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib